Pengenalan Class Di Java
Sebetulnya, setiap awal membuat program java, Anda selalu memanfaatkan sebuah class dalam setiap programnya. Class tersebut merupakan class utama yang digunakan untuk memulai program. Namun, untuk memahami konsep OOP lebih mudah, dirasa perlu untuk menggunakan lebih dari satu class pada setiap program.
Contoh : balok.java
Pada bagian paling atas program, didefinisikan sebuah class dengan nama balok, yang nantinya akan menjadi sebuah objek jika sudah dideklarasikan dengan menggunakan keyword new. Hasil yang Anda lihat setelah program dieksekusi adalah sebagai berikut :
Bukan satu objek saja yang dapat dibuat dari class tersebut. Jumlah obyek yang dibuat bergantung pada deklarasi Anda dalam mendefinisikan obyek tersebut.
Setelah kita berhasil membuat dengan 1 objek. Sekarang kita akan membuat 2 objek dengan memanfaatkan coding yang sudah dibuat sebelumnya.
Lihat perbedaan coding dibawah ini : Program berikut ini menciptakan dua objek dengan nama a dan b.
Hasil yang Anda lihat setelah dieksekusi adalah :
Contoh : balok.java
public class balok { double panjang; double lebar; double tinggi; public static void main(String []args){ balok a = new balok(); double volume; a.panjang = 5; a.lebar = 10; a.tinggi = 7; volume = a.panjang * a.lebar * a.tinggi; System.out.println("Panjang = " + a.panjang + " cm"); System.out.println("Lebar = " + a.lebar + " cm"); System.out.println("Tinggi = " + a.tinggi + " cm"); System.out.println(" Isi Balok = " + volume + " cm"); } }
Pada bagian paling atas program, didefinisikan sebuah class dengan nama balok, yang nantinya akan menjadi sebuah objek jika sudah dideklarasikan dengan menggunakan keyword new. Hasil yang Anda lihat setelah program dieksekusi adalah sebagai berikut :
Bukan satu objek saja yang dapat dibuat dari class tersebut. Jumlah obyek yang dibuat bergantung pada deklarasi Anda dalam mendefinisikan obyek tersebut.
Setelah kita berhasil membuat dengan 1 objek. Sekarang kita akan membuat 2 objek dengan memanfaatkan coding yang sudah dibuat sebelumnya.
Lihat perbedaan coding dibawah ini : Program berikut ini menciptakan dua objek dengan nama a dan b.
public class balok { double panjang; double lebar; double tinggi; public static void main(String []args){ balok a = new balok(); balok b = new balok(); double volume; a.panjang = 5; a.lebar = 10; a.tinggi = 7; volume = a.panjang * a.lebar * a.tinggi; System.out.println("Balok A"); System.out.println("================================"); System.out.println("Panjang = " + a.panjang + " cm"); System.out.println("Lebar = " + a.lebar + " cm"); System.out.println("Tinggi = " + a.tinggi + " cm"); System.out.println(" Isi Balok = " + volume + " cm"); b.panjang = 10; b.lebar = 20; b.tinggi = 15; volume = b.panjang * b.lebar * b.tinggi; System.out.println(""); System.out.println("Balok B"); System.out.println("================================"); System.out.println("Panjang = " + b.panjang + " cm"); System.out.println("Lebar = " + b.lebar + " cm"); System.out.println("Tinggi = " + b.tinggi + " cm"); System.out.println(" Isi Balok = " + volume + " cm"); } }
Hasil yang Anda lihat setelah dieksekusi adalah :
Comments
Post a Comment
Tulis Komentar