Membuat Konstruktor di Java
Berikut ini adalah hal yang harus diperhatikan berkaitan dengan pembuatan kontruktor.
Pada contoh program Kontruktor kali ini kita akan memodifikasi program yang ada di artikel sebelumnya yaitu tentang pengenalan Class dan Menambah Metode dalam Class.
Kita langsung saja lihat codingnya :
Pada saat deklarasi objek balok, setiap objek nya disertai nilai panjang, lebar, tinggi. Nilai-nilai tersebut akan diterima oleh Konstruktor balok dan menyimpannya ke dalam masing-masing variabel. Selanjutnya, Anda hanya tinggal mencetak volume-nya dengan memanggil metode hitung.
Untuk hasil output program sama dengan hasil output program yang ada di pengenalan Class.
- Kontruktor harus menggunakan nama yang sama dengan class, termasuk huruf besar dan kecilnya.
- Dalam satu class bisa terdapat lebih dari satu konstruktor.
- Konstruktor akan dieksekusi setiap kali ada pembuatan objek.
- Setiap class harus mempunyai paling tidak sebuah konstruktor.
- Jika sudah mendeklarasikan konstruktor, maka konstruktor default tidak akan dibuat oleh kompiler Java.
- Menentukan nilai instance variable yang berbeda. Jadi, pada setiap konstruktor diinisialisasi variable yang berbeda.
- Melakukan tugas awal dengan menjalankan metode tertentu, seperti untuk melakukan perhitungan. Jadi, selama konstruktor dijalankan, akan dilakukan perhitungan.
indentifier_class([tipe identifier,tipe identifier,...]){ // inisialisasi variabel // perhitungan awal }
Pada contoh program Kontruktor kali ini kita akan memodifikasi program yang ada di artikel sebelumnya yaitu tentang pengenalan Class dan Menambah Metode dalam Class.
Kita langsung saja lihat codingnya :
public class balok { double panjang; double lebar; double tinggi; double volume; balok (double p, double l, double t){ panjang = p; lebar = l; tinggi = t; } double hitung(){ return panjang * lebar * tinggi; } } class proses { public static void main(String [] args){ balok a = new balok(5, 10, 7); balok b = new balok(10, 20, 15); System.out.println("Balok A"); System.out.println("================================"); System.out.println("Panjang = " + a.panjang + " cm"); System.out.println("Lebar = " + a.lebar + " cm"); System.out.println("Tinggi = " + a.tinggi + " cm"); System.out.println("Isi Balok = " + a.hitung() + " cm3"); System.out.println(""); System.out.println("Balok B"); System.out.println("================================"); System.out.println("Panjang = " + b.panjang + " cm"); System.out.println("Lebar = " + b.lebar + " cm"); System.out.println("Tinggi = " + b.tinggi + " cm"); System.out.println("Isi Balok = " + b.hitung() + " cm3"); } }
Pada saat deklarasi objek balok, setiap objek nya disertai nilai panjang, lebar, tinggi. Nilai-nilai tersebut akan diterima oleh Konstruktor balok dan menyimpannya ke dalam masing-masing variabel. Selanjutnya, Anda hanya tinggal mencetak volume-nya dengan memanggil metode hitung.
Untuk hasil output program sama dengan hasil output program yang ada di pengenalan Class.
Comments
Post a Comment
Tulis Komentar